Judul : Dakwah Humanis, Sosiologi dan Antropologi Dakwah
Penulis : Dr.
Bukhari, M.Ag, dkk.
Editor
: Asrul Harahap,M.Sos.I
& Armaidi Tanjung, S.Sos, M.A
Penerbit : Pustaka
Artaz
Terbit : 2019
ISBN : 978-979-8833-19-9
Halaman : xiii + 276.
Harga :
Rp 65.000,-
Sebagai juru dakwah dituntun
agar bisa membaca dan memahami situasi dan kondisi masyarakat yang dihadapi.
Pada perinsipnya masyarakat yang terdisi dari individu-individu yang berbeda,
akan melahirkan tatanan sosial dan budaya yang berbeda pula. Oleh karena itu
pesan, metode dan pendekatan dakwah yang dilakukan tidak bisa hanya sekali
kemas untuk semua lapisan masyarakat.
Sebelum berdakwah, seorang juru dakwah dituntun agar mengetahui situasi
dan kondisi masyarakat yang dihadapi. Masyarakat sangat identik dengan seni dan
budayanya.
Mereka akan lebih terbuka kalau dimasuki melalui
pintu budayanya. Untuk memahami ini semua sebagai juru dakwah harus tahu
mengetahui ilmu sosiol dan ontropilogi dakwah.
Dalam buku ini dengan juduk
Dakwah Humanis; Sosiologi dan Antropologi Dakwah akan menuntun para da’i dalam berdakwah ditengah-tengah masyarakat.
Bu-ku ini juga dilengkapi dengan studi lapangang yang dila-kukan di Sumatera
Barat, sehingga lebih memudahkan untuk pengablikasian dakwahnya di
tengah-tengah masyarakat.
Sesungguhnya dakwah Islam itu adalah proses
merubah perilaku seseorang atau masyarakat yang sebelumnya tidak sesuai dengan
jaran Islam, menjadi sesuai dengan ajaran Islam. Seseorang/masyarakat yang
sebelumnya berperilaku ijmak, lewat dakwah dan tauhid. Orang/masyarakat yang
sebelumnya menyembah berhala, roh atau kekuatan gaib lainnya menjadi menyembah
Allah SWT. Begitu juga yang berkaitan dengan akhlak, salah satu tujuan dakwah
itu adalah membuat orang lain berakhlak sesuai ajaran Islam.
Dengan mempertimbangkan pemahaman tentang
dakwah seperti dibahas di atas, maka kajian tentang manusia dan masyarakat
menjadi sangat penting. Dalam berdakwah, seorang dai dituntut untuk
berkomunikasi , menyampaikan pesan dakwah sesuai dengan kemam-puan (kapasitas) orang
yang didakwahi (Al-mad’u). kemampuan
atau kapasitas seseorang mad’u itu ditentukan salah satunya dengan cara
bagaimana mereka hidup, mendapatkan sesuatu, lingkungan dan bagaimana mereka
berinteraksi, hidup dalam masyarakat. Dalam perkembangan buku sosiologi modern
kajian tentang manusi berkembang dengan pesat yang disebut dengan Antropologi,
sedangkan kajian tentang masyarakat disebut Sosiologi.
Dalam sejarah awalnya, Antropologi diarahkan
pada kajian manusia/masyarakat primitive, tapi kemudian berkembang dengan
pesat, maka Antropologi juga menjadi kajian dan perdebatan dalam ilmu politik,
sosial, ekonomi, komunikasi, kesehatan, hukum, dlsb. Begitu halnya perkembangan
Sosiologi yang tidak kalah pesatnya juga menyaingi ilmu tersebut. Dahulunya
dipergunakan untuk mengkaji perilaku orang modern, sekarang menjadi
kajian/pendekatan untuk banyak bidang ilmu, sama halnya dengan Antropologi.
Dari apa yang dikemukan terdahulu, maka
kajian dakwah sebagai sebuah ilmu yang berkembang dengan pesat, tidak terlepas
dari pengaruh perkembangan ilmu Antropologi dan Sosiologi. Seperti awal
pengantar ini saya kemukan bahwa dakwah itu sesungguhnya adalah kajian mengenai
manusia dan masyarakat. Al-Quran sebenarnya banyak pesan tentang hal itu, juga
pesan kepada kita untuk mengkaji manusia dan masyarakat, hal ini bisa
dibuktikan dengan banyak ayat yang menceritakan/mengkisahkan perilaku umat
terdahulu, seperti bani Israil, Kaum Ad, Tsamud, juga kaum Quraish di Makah.
Juga ada penjelasan tentang kelompok-kelompok, bangsa dan kabilah. Bagaimana
terjadi interaksi dan ketegangan antar kelompok tersebut, juga digambarkan
dalam Al-Quran. Dalam perspektif tauhid disebut kelompok mukmin, kafir dan
munafik.
Posisi buku yang ditulis Dr. Bukhari, M.Ag,
dkk. tentang dakwah, mengantarkan para pembaca, dosen, mahasiswa, muballigh,
para pemangku kepentingan untuk memahami pentingnya kajian
Antropologi-Sosiologi dakwah untuk suksesnya jalan dakwah. Dengan memahami
manusia dan kehidupannya dengan baik sesuai kebutuhan mad;unya untuk mencapai kebahagiaan
dunia dan akhirat.
Berikut daftar isi bukunya.
Kata
Pengantar iii
Pengantar
oleh: Prof. Dr. H. Awis
Karni, M.Ag v
Daftai Isi vii
BAB
I: PENDEKATAN SOSIOLOGIS-ANTROPOLOGIS DALAM DAKWAH HUMANIS
Oleh: Bukari 1
A.
Pendahuluan 1
B.
Pengertian dan Pemahaman
Dakwah Humanis 2
C.
Dakwah dan Realitas Kehidupan Manusia 5
D.
Isu-Isu Dakwah dalam Masyarakat 10
E. Pendekatan Sosiologis dan Antropologis dalam Dakwah Humanis 14
F. Penutup
52
Daftar
Pustaka 53
BAB II: PENGERTIAN
SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI DAKWAH
Oleh: Yulfia Winingsih 57
A.Pendahuluan 57
B. Sosiologi Dakwah 58
1. Pengertian
Sosiologi Dakwah 58
2. Objek Kajian Sosiologi Dakwah 60
C. Antropologi Dakwah 65
1.Pengertian Antropologi Dakwah 65
2. Pendekatan Antropologi Dakwah 67
3. Objek Kajian Antropologi
Dakwah 70
4. Antroposentrisme 73
D.Penutup 75
Daftar Pustaka 77
BAB III: DAKWAH DALAM SETTING Al-QUR’AN DAN HADITS MENYINGKAPI SOSIO-
KULTURAL ARAB
Oleh: Nur Salmi 79
A. Pendahuluan 79
B.Dakwah Dalam
Setting Al-Quran Dan Hadits Menyingkapi Sosio Kultural Arab 80
C.Islam Dalam Menyikapi Ibadah Haji 82
D.Islam Dalam Menyikapi
Perniagaan 86
E.Islam Dalam Menyikapi
Pelaksanaan Kenduri Kematian 90
F.Islam Dalam Menyikapi
Pelaksanaan Pernikahan 92
G.Islam Dalam Menyikapi Seni Sya’ir 93
H.Penutup 95
Daftar
Pustaka 96
BAB IV: DAKWAH KULTURAL DAN DAKWAH STRUKTURAL DALAM PERSPEKTIF SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI
Oleh: Esti Zuraidah Siregar 97
A. Pendahuluan 97
B.Pengertian Dakwah Kultural dan Dakwah Struktural
99
1.Dakwah
Kultural 99
2. Dakwah Struktural 102
C. Konsep
Dakwah Kultural dan Dakwah Struktural 103
1. Konsep Dakwah Kultural 103
2. Konsep Dakwah Struktural 104
D. Menyikapi
Dakwah Kultular dan Struktural 601
E. Dakwah
Struktural dan
Kultural ( Sebuah Pendekatan Dakwah)
108
F. Contoh Dakwah
Kultural dan Struktural 110
G. Penutup 112
Daftar Pustaka 113
BAB V:
PENDEKATAN SOSIOLOGIS DAN
ANTROPOLOGIS DALAM PENYEBARAN AGAMA OLEH WALI SONGO
Oleh: Yully Mardena 115
A. Pendahuluan 115
B. Pendekatan
Sosiologis dan Antropologis dalam PenyebaranAgama Oleh Wali Songo 118
C. Penutup 127
DaftarPustaka 128
BAB VI: RIJALUD DAKWAH
ULAMA SUMATERA BARAT (Syekh Muhammad Djamil Djambek dan Syekh Muhammad Djamil Djaho)
Oleh: Zainul Wahab 129
A. Pendahuluan 129
B. SyekhMuhammad
Djamil Djambek (1860–1947) 130
1. Biografi Syehk
Muhamad Jamil Jambek 130
2. Sejarah
awal Syekh Muhamad Jamil Jambek Menuntut Ilmu Agama 131
3. Dakwah
Syekh Muhammad Jamil Jambek di
Minangkabau 132
4. Akhir
dakwah Muhammad Jamil Jambek di Sumetera Barat Syekh Muhammad Jamil Jaho 139
D. Syekh Muhammad Jamil Jaho 140
1. Biografi
Syekh Muhammad Jamil Jaho 140
2. Sejarah Muhammad Jamil Jaho Mencari Ilmu Agama 140
2. Dakwah
Muhammad Jamil Jaho di
Minangkabau 143
3. Akhir Dakwah Muhammad
Jamil Jaho di Sumbar 145
Penutup
147
Daftar Pustaka 148
BAB VII: RIJALUDDAKWAH (Tuanku Imam Bonjol dan Buya Hamka) 149
A. Tuanku Imam Bonjol 149
1.Biografi
Tuanku Imam Bonjol 149
2. Perjuangan Tuanku Imam Bonjol 150
3. Kemunculan dan Perkembangan Kaum Padri 153
4. Gerakan
DakwahTuanku Imam Bonjol 155
B. Riwayat
Hidup Buya Hamka 157
1. Biografi Tuanku Imam Bonjol 157
2. Karya-karya
Hamka 163
3. Lingkungan Sosial Kehidupan Hamka 165
4. Pemikiran Hamka 167
C. Dafrat Pustaka 168
BAB VIII: PETA DAKWAH DALAM
AKTIVITAS KEBERAGAMAAN(Interaksi Islam dan Budaya di Sumatera Barat)
Oleh: Asrul Harahap 171
A. Pendahuluan 171
B.Peta Dakwah 173
C.Tahapan Penyusunan Peta Dakwah 176
D.Keberagamaan 179
E.Kondisi Sumatera Barat 181
F.Keberagamaan di Sumatera Barat 184
G.Tradisi dan Upacara
di Sumatera Barat 188
1. Tradisi
dan upacara sepanjang kehidupan manusia 188
2. Tradisi
dan upacara hari-hari tertentu 191
Daftar
Kepustaka 195
BAB IX PENDEKATAN
DAKWAH PADA MASYARAKAT PERKOTAAN DALAM PRESFEKTIF SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI
Oleh: Jasriati 197
A. Pendahuluan 197
B.Pengertian Masyarakat Perkotaan 198
C. Karakter
Masyarakat Perkotaan 200
D. Masyarakat
Perkotaan di Kota Pariaman 201
E. Hakekat Dakwah Dan Dinamika Masyarakat Perkotaan 203
F. Solusi Dakwah Menghadapi
Dinamika Masyarakat Perkotaan 208
G.Penutup 211
Daftar Pustaka 212
BAB X: PENDEKATAN
DAKWAH TERHADAP MASYARAKAT MARGINAL
Oleh: Amrizal 213
A. Pendahuluan 213
B.Pengertian Masyarakat
Marginal 214
C.Pendekatan Dakwah
Terhadap Masyarakat Marginal 218
Daftar Pustaka 224
BAB XI: PERBANDINGAN PELAKSANAAN DAKWAH MUBALIGH YANG BERPAHAM AHLUSSUNNAH WAL JAMA’AH
Oleh: Wahyu Wiratul Winingsih 225
A. Pendahuluan 225
B.Nahdhatul
Ulama 226
1. Sejarah Nahdhatul Ulama 228
2. Paham Nahdhatul Ulama 228
3. Tujuan Organisasi Nahdhatul Ulama 229
4. Metode Dakwah Nahdhatul Ulama 230
C. Muhammadiyah 231
1. Sejarah Muhammadiyah 231
2. Metode Dakwah Muhammadiyah 232
3. Dakwah Kultural Muhammadiyah 233
D. Salafi 234
1. Sejarah
aliran Salaf 234
2. Metode Dakwah Salafi 236
Daftar Kepustakaan 237
BAB XII: PERBANDINGAN DAKWAH MUBALIGH, LEMBAGA
DAKWAH ISLAMIYAH,JEMAAH TABLIGH, DEWAN MASJID INDONESIA, ISLAM KAFFAH KOTA
PADANG
Oleh: Alzikri 239
A. Pendahuluan
239
B. Pelaksanaan Dakwah Jama’ah Tabligh di Kota Padang 241
1. Pengertian Jemaah Tabligh 241
2. Dakwah
Jamaah Tabligh 241
C. Pelaksanaan Dakwah DMI (Dewan Masjid Indonesia) 247
1. Pengertian Dewan
Masjid Indonesia (DMI) 247
2.Latar Belakang Dari
Ide Dibentuknya 249
3. Pokok-Pokok
Penjabaran Program Dewan Masjid
Indonesia 250
D. Dakwah Islam
Kaffah 252
1. Pengertian
Islam Kaffah 252
2. Dakwah
Islam Kaffah di Kota Padang 260
E. Penutup 262
Daftar
Pustaka 264
BAB XIII: DAKWAH DAN BUDAYA LOKAL (Advokasi Dakwah Dalam Mencermati Budaya Lokal Sumatera Barat)
Oleh: M.Ridwan 265
A. Pendahuluan 265
B.Islam Masuk Minangkabau 266
C.Balimau dan Advokasi Dakwah 268
D.Tokoh Agama Memberikan Larangan Terhadap Upacara Balimau 274
E.Penutup 275Daftar Pustaka 276