Judul buku: BERTARUNG DALAM KEGELAPAN, Tuhan, Tolong Izinkan Bahagia di Sisa Usiaku (Dari Kisah Nyata)
Penulis : Nella Bonita S
Editor : Yurnaldi
ISBN : 978-979-8833-73-1
Halaman : xii + 200
Cetakan I : September 2023
Harga : Rp 110.000
Aku
menunggu puluhan tahun untuk bisa menuliskan semua kisah hidupku ini. Harus
mengumpulkan semua keberanian pada
diriku, dan pastinya tidak mudah bagi anak-anakku untuk memahami semua yang
telah terjadi pada bundanya, setelah anakku Rayhan berusia 16 tahun dan Kimby
13 tahun.
Inilah
saat yang tepat aku rasa mereka sudah mulai bisa memahaminya. Aku mulai
bercerita kepada kedua putra-putriku tentang perjalanan hidupku. Karena aku
sudah lama sekali ingin menuliskan kisah tentang pengalaman hidupku. Karena
anak-anakku pun sering bertanya kenapa aku tidak punya foto bersama keluargaku
dan mereka pun selalu bertanya, kenapa mereka tidak mengenal siapa keluarga
kandungku. Saat itulah aku mulai menjelaskan kepada anak-anakku, apa yang
sebenarnya terjadi kepadaku hingga hari ini.
Sekarang
usiaku 42 tahun, tapi aku belum pernah melakukan satu pun kebaikan untuk diriku
sendiri. Aku malah terjerumus dalam narkoba. Semua itu karena aku selalu
mencari sebuah keluarga yang utuh dan saling menyayangi. Akan tetapi itu tidak
pernah terjadi dalam hidupku sedari aku masih kecil.
Buku
ini aku tulis agar bisa diingat oleh anak-anakku dan cucuku nantinya, karena
mereka berdua adalah bukti nyata bahwa aku pernah ada di muka bumi ini.
Meskipun kehadiranku tidak pernah dianggap oleh keluargaku sendiri, bahkan
orang lain.
Betapa
sulitnya hidup yang kujalani. Bukan aku tidak bersyukur dengan hidup yang sudah
diberikan Allah kepadaku. Hanya saja aku seorang gadis kampung dari keluarga
yang sangat miskin dan tidak berpendidikan dari keluarga yang sangat sangat broken home.
Trauma
yang aku alami adalah pelecehan seksual dan kekerasan fisik, selalu teringat di
sepanjang perjalanan hidupku ini. Aku sangat sulit untuk bisa memahami semua
kejadian buruk
yang selalu menimpaku.
Kenapa
aku harus menuliskan ceritaku? Pertama, aku ingin sekali terbebas dari
belengu ini. Aku seperti terjebak dalam dalam kisah masa laluku. Kedua,
aku ingin buku ini bisa menjadi motivasi bagi semua perempuan yang pernah
mengalami hal serupa seperti yang aku alami. Aku tahu banyak sekali perempuan
yang mengalami hal serupa sepertiku, dan hidup mereka berakhir dalam
kehancuran, ada yang menjadi pelacur hingga hari tuanya, bahkan keturunan
mereka ada yang tidak bersekolah bahkan keturunannya ada yang mengunakan
narkoba dan berakhir di penjara. Aku banyak menyaksikan hal semacam itu selama
ini. Meskipun aku tidak berpendidikan,
tapi aku tidak pernah rela anak-anak tidak bersekolah. Alhamdulillah,
anak-anakku tekun menuntut ilmu di bangku pendidikan.
Percayalah kita yang selalu dizolimi orang pasti akan bahagia di hari tuanya. Aamiin ya Allah. Karena kita tidak pernah menginginkan hal ini terjadi, dan kita pasti bisa melakukan kebaikan kepada diri kita dan jangan larut dalam keterpurukan itu.
Sebuah kisah anak manusia yang mengharukan, sedih, dramatis bahkan juga penuh caci makian. Silakan simak dan membacanya dengan tuntas. ***