Judul buku: Hasnan Nafis, Visioner Dari Tandikek
Penulis : Armaidi Tanjung, S.Sos, M.A
Penerbit : Pustaka Artaz
ISBN : 978-979-8833-75-5
Cetakan I
: Nopember 2023
Halaman : x + 230
Harga :
Rp 80.000,-
Dengan perjuangan yang penuh dengan liku-liku, kini Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Nasional mampu menjadi perguruan tinggi yang terkemuka di Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat.
Banyak orang meragukan
awalnya Hasnan Nafis mendirikan perguruan tinggi. Hampir semua kawan-kawannya mengatakan sulit mendirikan perguruan tinggi,
karena membutuhkan pemikiran dan tenaga luar biasa dan butuh banyak orang.
Meskipun berat tantangan
yang akan dihadapi, mereka yang kurang yakin awalnya, tetap memberikan support
dan motivasi.
Akan tetapi dengan tekad
dan keyakinan yang kuat, Allah Swt. menunjukkan jalan sehingga kampus STKIP
Nasional sudah menjadi kebanggaan Kabupaten Padang Pariaman. Sudah banyak
anak-anak Kabupaten Padang Pariaman dan daerah lainnya yang menyelesaikan
pendidikan di STKIP Nasional.
Hasnan Nafis sendiri juga menempuh pendidikan di berbagai
perguruan tinggi sehingga meraih sejumlah gelar sarjana (S1), magister (S2) dan
doktor (S3) tentunya. Hasnan Nafis tidak saja kuliah di perguruan tinggi
tersebut, akan tetapi juga melihat dan menyaksikan tata kelola kampus,
administrasi kampus. Sehingga menerapkannya di STKIP Nasional, mana yang lebih
baik.
Semangat, ide, perilaku
dan karakter yang sudah diwujudkan
melalui perguruan tinggi STKIP Nasional ini patut menjadi contoh bagi generasi
muda saat ini dan masa depan. Sebagai institusi pendidikan tinggi, STKIP
Nasional tentu diharapkan menjadi lokomotif membangun sumber daya manusia dalam
mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia.
Di sinilah pentingnya
kehadiran buku ini. Apa, bagaimana visi Hasnan Nafis terhadap pendidikan tinggi
dan kehadiran STKIP Nasional. Buku ini menjadi jembatan terhadap pemikiran,
perjuangan, dan gerak langkah Hasnan
Nafis kepada publik.
Buku ini diawali dengan Pendahuluan.
Kemudian menguraikan 19 sub judul. Masing-masing Nagari Tandikek
Mudiak Padang, Keluarga Petani dan Masa Kecil, Dari SD Tandikek ke SMAN Lubuk
Alung, Kos di Lubuk Alung, Jadi Pengurus KUD, Guru Honor, Dari MTsS ke MTsN, Mundur
dari Pegawai Kembali ke Kampung, Dari karyawan PT Pusri Hingga Distributor
Pupuk, Kuliah, Mahasiswa Perdana STIE Sumbar, Bermula dari Dosen STIE, Gila
Kuliah, Stress Tanpa Kuliah,
Mendirikan STKIP Nasional, Membeli Tanah untuk Kampus, Gaji Dosen Harus
Prioritas, Gratiskan Uang Kuliah Mahasiswa, Tanah SMA dan Bangunan Musalla, Diberi Gelar Tuanku Sulaiman, Surau
Jadikan Masjid, 23 testimoni dari orang-orang terdekatnya yang mengetahui sosok Hasnan Nafis. (*)
