Judul : DITOLAK HINGGA KADERISASI, Gerakan Pemuda Ansor Sumatera Barat (2019-2024)
Penulis : Rahmat
Tuanku Sulaiman – Armaidi Tanjung - Fadhlur
Rahman Ahsas
Penerbit : Penerbit : Pustaka Artaz
Anggota IKAPI : 038/SB/2023
ISBN : 978-979-8833-82-3
Cetakan I : Oktober 2024
Halaman :
xx +
300
Harga : Rp 110.000
Pesan tersebut tentu sangat penting bagi
pengurus dan kader Gerakan Pemuda Ansor (selanjutnya Ansor) di mana pun berada dan berkhidmat.
Karena konteks ke-Ansor-an, kita pun
jangan melupakan
sejarah Ansor yang
sudah dilalui para
pendahulu. Tokoh-tokoh Ansor masa lalu tentu sudah mengemban
amanah di dalam Ansor dan berkiprah sesuai
dengan zamannya.
Dari para pendahulu, kita melanjutkan perjuangan Ansor dalam berkhidmat di
tengah masyarakat.
Kehadiran buku Penolakan Hingga Kaderisasi, Gerakan Pemuda Ansor Sumatera Barat (2019-2024),
patut diberikan
apresiasi. Konon ini buku kedua terkait dengan aktifitas gerakan Ansor
di Sumatera Barat. Buku
ini nantinya membuktikan pergerakan dan dinamika Ansor di ranah
Minang sangat bergairah. Daerah ini tidak saja melahirkan salah seorang tokoh
Proklamator Kemerdekaan RI tahun 1945 lalu, akan tetapi sudah banyak melahirkan
kader Ansor melalui berbagai pelatihan dan pendidikan yang terstruktur di
Ansor.
Organisasi
kepemudaan berbasis agama merupakan asset bangsa Indonesia yang perlu terus
didorong untuk hadir dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat.
Organisasi kepemudaan tersebut merupakan wadah mempersiapkan pemimpin-pemimpin
bangsa Indonesia untuk masa depan.
Adalah Gerakan
Pemuda Ansor, organisasi kepemudaan yang merupakan badan otonom dari Nahdlatul
Ulama (NU). Sebagai badan otonom dari NU yang berdiri tahun 1934, tentunya
Ansor memiliki peran ganda, yakni Ansor sebagai masa depan NU, sekaligus masa
depan bangsa Indonesia. Karena itu, eksistensi Ansor sangat penting sehingga
harus menjadi perhatian serius. Dengan perhatian yang serius, Ansor dapat
digerakkan dan berkembang sesuai dengan
tuntutan zaman.
Hoaks dan tudingan terhadap Ansor pun
bertebaran di publik media sosial. Kelompok yang sejak lama sudah tak senang dengan
eksistensi dan kegiatan Ansor mem-bully
habis-habisan. Bahkan penolakan oleh kelompok tertentu di Minangkabau (Sumatera Barat).
Dalam rentang waktu 2019-2024, Ansor
Sumatera Barat terus melakukan berbagai kegiatan seperti Pelatihan kepemimpinan
Dasar (PKD), Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL), Kursus Banser Dasar,
ziarah, diskusi, berkomunikasi dengan berbagai pihak, baik
kepala daerah, TNI, Polri dan tokoh masyarakat lainnnya. Semua itu adalah
khidmat Ansor Sumatera Barat dalam gerakannya.
Penulisan buku ini merupakan langkah
awal untuk merekam jejak rekam Ansor Sumatera Barat di rentang 2019-2024.
Sehingga tidak ada pihak tertentu yang membelokkan peristiwa yang sesungguhnya.